MENERIMA RESELLER DROPSHIP DAN ECERAN
COSTUMER SERVICE CALL ONLY ( 081261292229 ) >>> SMS ONLY ( 085364322299 ) PIN ( 7E6EEB38 )
Home » Maret 2012
Mengetahui Bahasa Command Prompt



Istilah-istilah dalam command prompt itu banyak sekali sampai-sampai kalau kita membacanya bisa-bisa mata kita kering dibuatnya.Saya ingin memberi tahu tentang arti atau maksud dari bahasa command prompt itu.Simak dan pelajari sendiri tentang bahasa command prompt ini , bila kurang jelas tanyakan saya ?
oke cikidot..............

Untuk informasi lebih spesifik tentang suatu perintah, ketik “HELP nama-perintah” di DOS prompt
ASSOC > Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT > Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer.
ATTRIB > Menampilkan atau mengubah atribut file.
BREAK > Mengeset atau menghilangkan pengecekan extended CTRL+C.
CACLS > Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files.
CALL > Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD > Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP > Menampilkan atau mengubah active code page number.
CHDIR > Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHKDSK > Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status..
CHKNTFS > Menampilkan atau mengubah pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS > Menghapus layar..
CMD > Menjalankan interpreter command Windows yang baru.
COLOR > Mengubah warna foreground dan background pada command prompt.
COMP > Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT > Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT > Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY > Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE > Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL > Menghapus satu atau beberapa file.
DIR > Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP > Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY > Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY > Mngedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO > Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL > Mengakhiri localization dari environment changes in a batch file.
ERASE > Menghapus satu atau beberapa fie.
EXIT > Keluar dari program CMD.EXE.
FC > Membandingkan 2 atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND > Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR > Mencari string dalam file.
FOR > Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT > Mem-Formats sebuah hardisk/disket untuk digunakan dalam Windows.
FTYPE > Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO > Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL > Membolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP > Menyediakan informasi Help untuk perintah-perintah Windows.
IF > Menjalankan proses kondisi dalam program batch.
LABEL < Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD > Membuat direktori.
MKDIR > Membuat direktori.
MODE > Mengkonfigurasi system device.
MORE > Menampilkan hasil perlayar..
MOVE > Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH > Menampilkan ata mengeset search path untuk executable files.
PAUSE > Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan Menampilkan pesan.
POPD > Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT > Mencetak file teks.
PROMPT > Mengubah command prompt Windows.
PUSHD > Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD > Menghapus direktori.
RECOVER > Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM > Merekam kemontar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN > Mengubah nama file.
RENAME > Mengubah nama file.
REPLACE > Menggantikan file.
RMDIR > Menghapus direktori.
SET > Menampilkan, mengatur, atau menghapus Windows environment variables.
SETLOCAL > Memulai localization dari environment changes dalam sebuah batch file.
SHIFT > Menggeser posisi parameters yang replacable dalam batch files.
SORT > Mensortir input.
START > Memulai jendela terpisah untuk menjalankan perintah atau program spesifik.
SUBST > Meng-asosiasikan sebuah path dengan drive letter.
TIME > Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE > Mengatur judul jendela untuk sesi CMD.EXE.
TREE > Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drivve atau path.
TYPE > Menampilkan isi dari sebuah file eks.
VER > Menampilkan versi windows.
VERIFY > memberitahu Windows untuk mem-verifikasi file anda telah disimpan secara benar dalam harddisk/disket.
VOL > Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket
XCOPY > Menyalin file dan pohon direktori.


 selamat mencoba,salam sukses.......

Daftar Kode Kesalahan - Blink Error Pada Printer Canon Dan Epson

Bagaimana cara mengatasi pesan error Service Required pada printer Epson dan Canon? Kali ini saya akan berbagi informasi tentang cara mengatasi pesan Error "Service Required" khususnya pada printer Epson dan printer Canon.
Pesan Error Service Required pada printer

Pernakah kamu mengalaminya, sewaktu mau melakukan ngeprint tiba-tiba muncul tulisan di status monitor printer kamu dengan pesan Error Service Require dan lampu merah menyala. Coba simak solusi berikut ini: Dari pesan di layar sudah jelas printer perlu di reset. Mereset adalah tindakan me-"nol"-kan sebuah chip yang ada di katrid printer. Ilustrasinya seperti me-"nol"-kan spidometer di sepeda motor. Katrid printer yang kita pake mencetak atau melakukan "head cleaning "akan merekam dan menghitung aktivitas tersebut ke dalam sebuah chip yang ditanam di katrid. Chip tersebut memiliki batas hitungan tertentu sehingga bila sudah tercapai printer akan menyampaikan pesan error seperti "service required" pada Epson ditandai dengan lampu indikator kedip merah kuning bergantian. Referensi tulisan ini saya temukan dari www.facebook.com/groups/teknisiprinter.

Lalu bagaimana cara mereset printer tersebut! Hal pertama yang kamu lakukan adalah mengetahui merk dan model dari printer kamu, misalnya printer kamu merk-nya printer Epson dan modelnya r230, t13, t11, c90 dan lainnya setelah kamu mengetahui merk dan model printer tersebut, selanjutnya kamu dapat mencari tutorial cara mereset printer sesuai dengan merk dan model printer kamu.

Mereset printer itu ada dua macam, mereset printer dengan software dan mereset printer dengan bantuan alat. Nah..untuk pertama sekali hal pertama yang kita coba adalah mereset printer dengan menggunakan software (lebih mudah dan gratis tentunya hehe..)

Lalu Dimana mencari software resetter untuk printer yang mengalami masalah tersebut? Cara mencari resetter sangatlah mudah, coba kamu cari di search engine seperti www.google.com ketikan download resetter printer Canon Mp287 sesuai dengan merk dan model dari printer kamu.


source link

Cara membuat menu dibawah header blog

Membuat menu header blog itu sangat mudah, kita hanya perlu menambah beberapa kode. Contoh menu itu adalah Home / Beranda / Depan / Halaman utama , Menu Contac, menu Profile, menu Disclaimer, dan menu-menu lain yang ingin sobat buat. Manfaatnya adalah mempermudah user / pengunjung blog bernavigasi di blog kita, sehingga memperbesar pageview.

Nah, menu-menu diatas tergantung kebutuhan sobat, jika sobat merasa penting tidak salah kalau mencoba menggunakan cara dibawah ini, namun yang perlu diperhatikan agar berhasil adalah layout blog sobat harus sama atau mirip dengan template yang saya gunakan.


Langkah-langkah dibawah sudah saya uji coba di blog DEMO saya, dan berhasil. Sebelum memulai langkah-langkah dibawah backup terlebih dahulu template blog sobat.

Langkah - langkah membuat menu dibawah header blog adalah :

1. Masuk ke dashboard Blog sobat, lalu ke menu Rancangan >> Edit HTML,  centang '

2. Cari kode seperti dibawah atau cari yang mirip (CTRL+F , cara cepat untuk mencari kode).
<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
<b:widget id='Header1' locked='true' title='x-Demo (Header)' type='Header'>
<b:includable id='main'>

ganti maxwidgets='1' menjadi 2 atau lebih dan showaddelement='yes'>

3. Jika sudah selanjutnya sobat cari kode ]]></b:skin>

4. Hapus kode tersebut dan ganti dengan kode dibawah ini.
a.navigation {
background: #3333ff ;
color: #ffffff ;
margin: 1px;
padding: 2px;
border-width: 0;
text-transform: uppercase;
text-decoration: none;
font-weight: bold;
}
a.navigation:hover {
background: #333333;
color: #ffffff;
text-decoration: none;
}

]]></b:skin>

Keterangan :

5. Save template lalu klik Elemen Laman atau klik rancangan.

6. kemudian klik tambah gadget >> pilih HTML/JavaScript

7. Copykan kode berikut kedalam kotak tersebut
<a href="http://www.masterendi.com " class="navigation">HOME</a>
<a href="http://www.masterendi.com/p/rekomendasi.html " class="navigation">CONTACT</a>
<a href="http://www.masterendi.com/p/buku-tamu.html " class="navigation">BUKU TAMU</a>
<a href="http://www.masterendi.com/2011/01/links-sahabat-master.html " class="navigation">LINKS</a>

Keterangan : Ganti yang dicetak tebal merah dengan URL menu, dan warna biru adalah nama menu.

8. SAVE lalu lihat hasilnya..

SOURCE BY : MASTERENDI

Cara menghapus riwayat pencarian akun googla kita

Kalau kita tinjau lebih jauh lagi pada privacy policy google yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2012 kemaren, maka memungkinkan google untuk membagikan data-data kita ke pihak organisasi, perusahaan atau individu diluar google. Waduh, kalau kita pernah online melakukan pencarian "gitu-gitu" nih, akan ketahuan juga.. hehe

google history
Karena beberapa minggu yang lalu saya pernah melakukan pencarian dengan kata kunci kupu-kupu malam. Sehingga ketika baru saja saya cek semua data pencarian saya terekam disana. Nah satu-satu solusinya adalah menghapus riwayat pencarian tersebut.

Cara menghapus riwayat pencarian akun googla kita

Nah, berikut adalah cara yang mudah untuk menghapus riwayat pencarian dengan akun google kita adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke link berikut : https://www.google.com/history/
2. Login ke akun google sobat
3. Klik Remove all history
4. Selesai

Selamat mencoba ya , semoga sukses...

10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Kita

Mata adalah organ tubuh yang sangat penting bagi semua mahluk, karena hanya dengan matalah kita dapat melihat dunia dan isinya. Namun apakah jadinya kalau mata kita rusak? Tidak ada orang yang ingin mengalaminya bukan? Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan mata agar tidak sampai mengalami gangguan penglihatan atau sakit. Lalu bagaimanakah cara menjaga agar tetap sehat?

Berikut tips-tips nya bos , silahkan dibaca dan di praktekkan ?

1.Makan buah dan sayur secara rutin, terutama yang mengandung banyak vitamin A seperti tomat dan wortel. Selain itu, kandungan beta karotein dalam wortel adalah substansi terbaik untuk menjaga kesehatan mata kita agar tetap sehat.

2.Hindari memakai lensa kontak lebih dari 19 jam perhari, karena hal ini dapat mengakibatkan kerusakan penglihatan secara ekstrim dan membuat mata kita tidak nyaman.

3.Gunakan tetes mata yang mampu mengatasi alergi seperti mata merah atau gatal-gatal selama musim alergi. Tapi ingat untuk menggunakannya sesekali saja karena penggunaan setiap hari hanya akan membuat kondisi mata memburuk. Baca label aturan pakai dengan teliti. Tidak boleh meneteskan banyak-banyak selama pemakaian lensa kontak. Selain itu, Anda harus berhati-hati memiilih obat tetes mata untuk menghindari kemungkinan bahaya bahan kimianya. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.

4.Dinginkan 2 potong mentimun, masukkan ke dalam lemari pendingin/kulkas selama beberapa menit saja, kemudian letakkan di atas mata dan tekan pelan-pelan selama lebih kurang 10 menit sebelum kita tidur malam untuk menghindari bengkak saat bangun.

5.Pakai kacamata hitam untuk melindungi mata dari pancaran sinar matahari. Pilih lensa kacamata yang berpolar, bukan hanya yang gelap. Lensa gelap hanya akan membuat pupil mata Anda membesar tanpa melindunginya dari sinar matahari. Terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan sangat berbahaya untuk penglihatan Anda. Perlindungan yang dilakukan sekarangakan sangat berguna di masa yang akan datang.

6.Jangan terlalu lama menatap layar komputer karena hal itu akan membuat mata Anda minus. Alihkan pandangan dari layar komputer selama 2 sampai 3 menit agar mata tidak tegang. Lakukan yoga mata setiap jam apabila Anda harus menatap layar komputer selama berjam-jam. Caranya adalah dengan mengedipkan mata 50 kali secara cepat untuk melatih dan merilekskan otot-otot mata.

7.Gunakan goggle atau pelindung mata lain saat Anda harus berhadapan dengan zat-zat kimia yang berbahaya atau di tempat yang mungkin mengandung gas-gas berbahaya.

8. Relakskan mata kita. Lihatlah ke tempat-tempat yang lapang dan didominasi warna hijau untuk memberikan kesegaran.seperti di taman halaman rumah kita.

9.Kunjungi dokter spesialis mata minimal setahun sekali untuk mendapatkan diagnosa tepat tentang penyakit mata, terutama jika penyakit mungkin harus ditangani dengan kaca mata, lensa kontak, atau operasi. Dokter juga akan mengecek mata kering, masalah pada retina, dan bahkan kondisi kesehatan seluruh tubuh seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Beberapa penyakit tanpa gejala seperti glaukoma (yang bisa menyebabkan buta total) juga bisa dideteksi lebih dini.

10. Letakkan dua kantung teh di dalam lemari es, dan setelah Anda pulang kerja, letakkan kedua kantung tersebut di atas mata Anda lalu tekan secara perlahan. Cara ini dapat menyembuhkan mata lelah.

selamat mencobanya ,,,
salam sukses.

CARA MENGATASI SAKIT LUTUT RINGAN

Di saat kita melakukan kegiatan sehari-hari , seperti olah raga , bekerja , mendaki gunung , atau lain sebagainya tiba-tiba lutut kita terasa sakit dan nyeri, stop !!! jangan dipaksa untuk melakukan sebuah aktivitas.Jika anda juga mengalami hal yang demikian maka silahkan anda coba lakukan beberapa tips di bawah ini.

1.ketika rasa sakit datang anda harus tetap tenang dan jangan panik , jangan juga memaksakan diri untuk berjalan.

2.pada hari pertama lutut terasa sakit ambilah batu es dan kompres lutut sekitar 15 menit tiap jam nya.

3.pada hari kedua dan seterusnya kompres lutut kurang lebih 4x dalam sehari.

4.ketika anda ingin tidur, sanggah lutut dengan bantal sehingga lutut pada posisi tinggi.

5.gunakan penahan lutut.

HONDA DBL (DEVELOPMENT BASKEBALL LEAGUE)SERI RIAU DI GELANGGANG REMAJA PEKANBARU 2012 AKHIRNYA DIMILIKI OLEH PUTRA PUTRI TALUK KUANTAN

          Pada 10 march 2012 tim basket dari taluk kuantan berhasil miliki Honda DBL seri riau,Gelar juara putri dimiliki oleh SMKN 2 TELUK KUANTAN,sedangkan gelar juara putra dimiliki oleh SMAN 1 TELUK KUANTAN.
         Di partai puncak, SMKN 2 Teluk Kuantan yang bermain lebih disiplin sukses mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru dengan skor 80-46,Tidak sia-sia latihan yang dilakukan oleh tim basket SMKN 2 TELUK KUANTAN,akhirnya kerja keras dan disiplin membuahkan hasil yang sangat memuaskan.para suporter dari SMKN 2 sangat bangga akan kemenangan yang diraih oleh tim basket ini.
         Suporter dari smkn 2 datang dengan menggunakan mobil pribadi dan travel berjumlah kurang lebih 400 orang dengan jumlah mobil sekitar 40 unit, belum lagi terhitung suporter yang berada di pekanbau sendiri.
         Para suporter SMKN 2 berteriak dengan saat menyaksikan pertandingan dari SMKN 2 TELUK KUANTAN VS SMAN 1 PEKANBARU "saya sendiri juga berteriak sekuat tenaga hingga suara saya hampir hilang" tetapi semua teriakan ini membuahkan hasil bagi tim kami , karena semakin banyak yang berteriak mendukung tim maka tim akan lebih bersemangat dalam pertandingan.
        DBL kali ini memang sangat ramai sekali , Saking sesaknya suasana di dalam gedung, ratusan penonton harus rela duduk di tangga-tangga gedung agar dapat menyaksikan pertandingan. Bahkan, ratusan lainnya terpaksa berdiri di samping lapangan.
       Meluapnya penonton di laga final memaksa panitia memberlakukan sistem isi ulang di Gelanggang Remaja Pekanbaru yang hanya berkapasitas 3.220 kursi. Setelah pertandingan final putri antara SMKN 2 Teluk Kuantan melawan SMAN 1 Pekanbaru berakhir, ribuan suporter dari kedua tim diminta keluar. Suporter kami harus memberikan ruang untuk penonton di laga final putra antara SMAN 1 Teluk Kuantan menghadapi SMA Kalam Kudus Pekanbaru.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya) adalah salah satu kemaharajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti “bercahaya” dan wijaya berarti “kemenangan”. 

Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan beberapa peperangan diantaranya serangan dari raja Dharmawangsa Teguh dari Jawa di tahun 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya dibawah kendali kerajaan Dharmasraya.

Setelah Sriwijaya jatuh, kerajaan ini terlupakan dan eksistensi Sriwijaya baru diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis George Cœdès dari École française d’Extrême-Orient.

Historiografi

Tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai Sriwijaya dalam sejarah Indonesia; masa lalunya yang terlupakan dibentuk kembali oleh sarjana asing. Tidak ada orang Indonesia modern yang mendengar mengenai Sriwijaya sampai tahun 1920-an, ketika sarjana Perancis George Cœdès mempublikasikan penemuannya dalam koran berbahasa Belanda dan Indonesia. Coedès menyatakan bahwa referensi Tiongkok terhadap “San-fo-ts’i”, sebelumnya dibaca “Sribhoja”, dan beberapa prasasti dalam Melayu Kuno merujuk pada kekaisaran yang sama.

Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatera awal, dan kerajaan besar Nusantara selain Majapahit di Jawa Timur. Pada abad ke-20, kedua kerajaan tersebut menjadi referensi oleh kaum nasionalis untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan negara sebelelum kolonialisme Belanda.

Sriwijaya disebut dengan berbagai macam nama. Orang Tionghoa menyebutnya Shih-li-fo-shih atau San-fo-ts’i atau San Fo Qi. Dalam bahasa Sansekerta dan Pali, kerajaan Sriwijaya disebut Yavadesh dan Javadeh. Bangsa Arab menyebutnya Zabaj dan Khmer menyebutnya Malayu. Banyaknya nama merupakan alasan lain mengapa Sriwijaya sangat sulit ditemukan. Sementara dari peta Ptolemaeus ditemukan keterangan tentang adanya 3 pulau Sabadeibei yang kemungkinan berkaitan dengan Sriwijaya.

Sekitar tahun 1993, Pierre-Yves Manguin melakukan observasi dan berpendapat bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di provinsi Sumatera Selatan sekarang). Namun sebelumnya Soekmono berpendapat bahwa pusat Sriwijaya terletak pada kawasan sehiliran Batang Hari, antara Muara Sabak sampai ke Muara Tembesi (di provinsi Jambi sekarang), dengan catatan Malayu tidak di kawasan tersebut, jika Malayu pada kawasan tersebut, ia cendrung kepada pendapat Moens, yang sebelumnya juga telah berpendapat bahwa letak dari pusat kerajaan Sriwijaya berada pada kawasan Candi Muara Takus (provinsi Riau sekarang), dengan asumsi petunjuk arah perjalanan dalam catatan I Tsing, serta hal ini dapat juga dikaitkan dengan berita tentang pembangunan candi yang dipersembahkan oleh raja Sriwijaya (Se li chu la wu ni fu ma tian hwa atau Sri Cudamaniwarmadewa) tahun 1003 kepada kaisar Cina yang dinamakan cheng tien wan shou (Candi Bungsu, salah satu bagian dari candi yang terletak di Muara Takus). Namun yang pasti pada masa penaklukan oleh Rajendra Chola I, berdasarkan prasasti Tanjore, Sriwijaya telah beribukota di Kadaram (Kedah sekarang).

Pembentukan dan pertumbuhan

Belum banyak bukti fisik mengenai Sriwijaya yang dapat ditemukan. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan merupakan negara maritim, namun kerajaan ini tidak memperluas kekuasaannya di luar wilayah kepulauan Asia Tenggara, dengan pengecualian berkontribusi untuk populasi Madagaskar sejauh 3.300 mil di barat. Beberapa ahli masih memperdebatkan kawasan yang menjadi pusat pemerintahan Sriwijaya, selain itu kemungkinan kerajaan ini biasa memindahkan pusat pemerintahannya, namun kawasan yang menjadi ibukota tetap diperintah secara langsung oleh penguasa, sedangkan daerah pendukungnya diperintah oleh datu setempat.

Kekaisaran Sriwijaya telah ada sejak 671 sesuai dengan catatan I Tsing, dari prasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 di diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta Hyang. Di abad ke-7 ini, orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan yaitu Malayu dan Kedah menjadi bagian kemaharajaan Sriwijaya. Berdasarkan prasasti Kota Kapur yang yang berangka tahun 686 ditemukan di pulau Bangka, kemaharajaan ini telah menguasai bagian selatan Sumatera, pulau Bangka dan Belitung, hingga Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Sri Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bhumi Jawa yang tidak berbakti kepada Sriwijaya, peristiwa ini bersamaan dengan runtuhnya Tarumanagara di Jawa Barat dan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah yang kemungkinan besar akibat serangan Sriwijaya. Sriwijaya tumbuh dan berhasil mengendalikan jalur perdagangan maritim di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut China Selatan, Laut Jawa, dan Selat Karimata.

Ekspansi kerajaan ini ke Jawa dan Semenanjung Malaya, menjadikan Sriwijaya mengontrol dua pusat perdagangan utama di Asia Tenggara. Berdasarkan observasi, ditemukan reruntuhan candi-candi Sriwijaya di Thailand dan Kamboja. Di abad ke-7, pelabuhan Cham di sebelah timur Indochina mulai mengalihkan banyak pedagang dari Sriwijaya. Untuk mencegah hal tersebut, Maharaja Dharmasetu melancarkan beberapa serangan ke kota-kota pantai di Indochina. Kota Indrapura di tepi sungai Mekong, di awal abad ke-8 berada di bawah kendali Sriwijaya. Sriwijaya meneruskan dominasinya atas Kamboja, sampai raja Khmer Jayawarman II, pendiri imperium Khmer, memutuskan hubungan dengan Sriwijaya di abad yang sama. Di akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa, antara lain Tarumanegara dan Holing berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Menurut catatan, pada masa ini pula wangsa Sailendra bermigrasi ke Jawa Tengah dan berkuasa disana. Di abad ini pula, Langkasuka di semenanjung Melayu menjadi bagian kerajaan. Di masa berikutnya, Pan Pan dan Trambralinga, yang terletak di sebelah utara Langkasuka, juga berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Setelah Dharmasetu, Samaratungga menjadi penerus kerajaan. Ia berkuasa pada periode 792 sampai 835. Tidak seperti Dharmasetu yang ekspansionis, Samaratungga tidak melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk memperkuat penguasaan Sriwijaya di Jawa. Selama masa kepemimpinannya, ia membangun candi Borobudur di Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825.

Agama dan Budaya

Sebagai pusat pengajaran Buddha Vajrayana, Sriwijaya menarik banyak peziarah dan sarjana dari negara-negara di Asia. Antara lain pendeta dari Tiongkok I Tsing, yang melakukan kunjungan ke Sumatera dalam perjalanan studinya di Universitas Nalanda, India, pada tahun 671 dan 695, serta di abad ke-11, Atisha, seorang sarjana Buddha asal Benggala yang berperan dalam mengembangkan Buddha Vajrayana di Tibet. I Tsing melaporkan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagi sarjana Buddha sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Pengunjung yang datang ke pulau ini menyebutkan bahwa koin emas telah digunakan di pesisir kerajaan. Selain itu ajaran Buddha aliran Buddha Hinayana dan Buddha Mahayana juga turut berkembang di Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya banyak dipengaruhi budaya India, pertama oleh budaya Hindu kemudian diikuti pula oleh agama Buddha. Raja-raja Sriwijaya menguasai kepulauan Melayu melalui perdagangan dan penaklukkan dari kurun abad ke-7 hingga abad ke-9, sehingga secara langsung turut serta mengembangkan bahasa Melayu beserta kebudayaannya di Nusantara.

Sangat dimungkinkan bahwa Sriwijaya yang termahsyur sebagai bandar pusat perdagangan di Asia Tenggara, tentunya menarik minat para pedagang dan ulama muslim dari Timur Tengah. Sehingga beberapa kerajaan yang semula merupakan bagian dari Sriwijaya, kemudian tumbuh menjadi cikal-bakal kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera kelak, disaat melemahnya pengaruh Sriwijaya.

Ada sumber yang menyebutkan, karena pengaruh orang muslim Arab yang banyak berkunjung di Sriwijaya, maka raja Sriwijaya yang bernama Sri Indrawarman masuk Islam pada tahun 718. Sehingga sangat dimungkinkan kehidupan sosial Sriwijaya adalah masyarakat sosial yang di dalamnya terdapat masyarakat Budha dan Muslim sekaligus. Tercatat beberapa kali raja Sriwijaya berkirim surat ke khalifah Islam di Suriah. Pada salah satu naskah surat yang ditujukan kepada khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720M) berisi permintaan agar khalifah sudi mengirimkan da’i ke istana Sriwijaya.

Perdagangan

Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas selat Malaka dan selat Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditi seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, dan timah yang membuat raja Sriwijaya sekaya raja-raja di India. Kekayaan yang melimpah ini telah memungkinkan Sriwijaya membeli kesetiaan dari vassal-vassalnya di seluruh Asia Tenggara.

Pada paruh pertama abad ke-10, diantara kejatuhan dinasti Tang dan naiknya dinasti Song, perdagangan dengan luar negeri cukup marak, terutama Fujian, kerajaan Min dan negeri kaya Guangdong, kerajaan Nan Han. Tak diragukan lagi Sriwijaya mendapatkan keuntungan dari perdagangan ini.

Relasi dengan kekuatan regional

Untuk memperkuat posisinya atas penguasaan pada kawasan di Asia Tenggara, Sriwijaya menjalin hubungan diplomasi dengan kekaisaran China, dan secara teratur mengantarkan utusan beserta upeti.

Pada masa awal kerajaan Khmer merupakan daerah jajahan Sriwijaya. Banyak sejarawan mengklaim bahwa Chaiya, di propinsi Surat Thani, Thailand Selatan, sebagai ibu kota kerajaan tersebut, pengaruh Sriwijaya nampak pada bangunan pagoda Borom That yang bergaya Sriwijaya. Setelah kejatuhan Sriwijaya, Chaiya terbagi menjadi tiga kota yakni (Mueang) Chaiya, Thatong (Kanchanadit), dan Khirirat Nikhom.

Sriwijaya juga berhubungan dekat dengan kerajaan Pala di Benggala, pada prasasti Nalanda berangka 860 mencatat bahwa raja Balaputradewa mendedikasikan sebuah biara kepada Universitas Nalanda. Relasi dengan dinasti Chola di selatan India juga cukup baik, dari prasasti Leiden disebutkan raja Sriwijaya telah membangun sebuah vihara yang dinamakan dengan Vihara Culamanivarmma, namun menjadi buruk setelah Rajendra Chola I naik tahta yang melakukan penyerangan di abad ke-11. Kemudian hubungan ini kembali membaik pada masa Kulothunga Chola I, di mana raja Sriwijaya di Kadaram mengirimkan utusan yang meminta dikeluarkannya pengumuman pembebasan cukai pada kawasan sekitar Vihara Culamanivarmma tersebut. Namun demikian pada masa ini Sriwijaya dianggap telah menjadi bahagian dari dinasti Chola, dari kronik Tiongkok menyebutkan bahwa Kulothunga Chola I (Ti-hua-ka-lo) sebagai raja San-fo-ts’i membantu perbaikan candi dekat Kanton pada tahun 1079, pada masa dinasti Song candi ini disebut dengan nama Tien Ching Kuan dan pada masa dinasti Yuan disebut dengan nama Yuan Miau Kwan.

Masa keemasan

Kemaharajaan Sriwijaya bercirikan kerajaan maritim, mengandalkan hegemoni pada kekuatan armada lautnya dalam menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan, menguasai dan membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya dalam mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang, memungut cukai serta untuk menjaga wilayah kedaulatan dan kekuasaanya.

Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Sriwijaya juga disebut berperan dalam menghancurkan kerajaan Medang di Jawa, dalam prasasti Pucangan disebutkan sebuah peristiwa Mahapralaya yaitu peristiwa hancurnya istana Medang di Jawa Timur, di mana Haji Wurawari dari Lwaram yang kemungkinan merupakan raja bawahan Sriwijaya, pada tahun 1006 atau 1016 menyerang dan menyebabkan terbunuhnya raja Medang terakhir Dharmawangsa Teguh.

Penurunan

Tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, raja dari dinasti Chola di Koromandel, India selatan, mengirim ekspedisi laut untuk menyerang Sriwijya, berdasarkan prasasti Tanjore bertarikh 1030, kerajaan Chola telah menaklukan daerah-daerah koloni Sriwijaya, sekaligus berhasil menawan raja Sriwijaya yang berkuasa waktu itu. Selama beberapa dekade berikutnya seluruh imperium Sriwijaya telah berada dalam pengaruh dinasti Chola. Meskipun demikian Rajendra Chola I tetap memberikan peluang kepada raja-raja yang ditaklukannya untuk tetap berkuasa selama tetap tunduk kepadanya. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya berita utusan San-fo-ts’i ke Cina tahun 1028.

Antara tahun 1079 – 1088, kronik Tionghoa mencatat bahwa San-fo-ts’i masih mengirimkan utusan dari Jambi dan Palembang. Dalam berita Cina yang berjudul Sung Hui Yao disebutkan bahwa kerajaan San-fo-tsi pada tahun 1082 mengirimkan utusan pada masa Cina di bawah pemerintahan Kaisar Yuan Fong. Duta besar tersebut menyampaikan surat dari raja Kien-pi bawahan San-fo-tsi, yang merupakan surat dari putri raja yang diserahi urusan negara San-fo-tsi, serta menyerahkan pula 227 tahil perhiasan, rumbia, dan 13 potong pakaian. Kemudian juga mengirimankan utusan berikutnya di tahun 1088. Namun akibat invasi Rajendra Chola I, hegemoni Sriwijaya atas raja-raja bawahannya melemah, beberapa daerah taklukan melepaskan diri, sampai muncul Dharmasraya sebagai kekuatan baru yang kemudian menguasai kembali wilayah jajahan Sriwijaya mulai dari kawasan Semenanjung Malaya, Sumatera, sampai Jawa bagian barat.

Berdasarkan sumber Tiongkok pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178, Chou-Ju-Kua menerangkan bahwa di kepulauan Asia Tenggara terdapat dua kerajaan yang sangat kuat dan kaya, yakni San-fo-ts’i dan Cho-po (Jawa). Di Jawa dia menemukan bahwa rakyatnya memeluk agama Budha dan Hindu, sedangkan rakyat San-fo-ts’i memeluk Budha, dan memiliki 15 daerah bawahan yang meliputi; Si-lan (Kamboja), Tan-ma-ling (Tambralingga, Ligor, selatan Thailand), Kia-lo-hi (Grahi, Chaiya sekarang, selatan Thailand), Ling-ya-si-kia (Langkasuka), Kilantan (Kelantan), Pong-fong (Pahang), Tong-ya-nong (Terengganu), Fo-lo-an (muara sungai Dungun daerah Terengganu sekarang), Ji-lo-t’ing (Cherating, pantai timur semenanjung malaya), Ts’ien-mai (Semawe, pantai timur semenanjung malaya), Pa-t’a (Sungai Paka, pantai timur Semenanjung Malaya), Lan-wu-li (Lamuri di Aceh), Pa-lin-fong (Palembang), Kien-pi (Jambi), dan Sin-t’o (Sunda).

Namun demikian, istilah San-fo-tsi terutama pada tahun 1178 tidak lagi identik dengan Sriwijaya, melainkan telah identik dengan Dharmasraya, dari daftar 15 negeri bawahan San-fo-tsi tersebut merupakan daftar jajahan kerajaan Dharmasraya, walaupun sumber Tiongkok tetap menyebut San-fo-tsi sebagai kerajaan yang berada di kawasan laut Cina Selatan. Hal ini karena dalam Pararaton telah menyebutkan Malayu, disebutkan Kertanagara raja Singhasari mengirim sebuah ekspedisi Pamalayu atau Pamalayu, dan kemudian menghadiahkan Arca Amoghapasa kepada raja Melayu, Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa di Dharmasraya sebagaimana yang tertulis pada prasasti Padang Roco. Peristiwa ini kemudian dikaitkan dengan manuskrip yang terdapat pada prasasti Grahi. Begitu juga dalam Nagarakretagama, yang menguraikan tentang daerah jajahan Majapahit juga sudah tidak menyebutkan lagi nama Sriwijaya untuk kawasan yang sebelumnya merupakan kawasan Sriwijaya.

Struktur pemerintahan

Pembentukan satu negara kesatuan dalam dimensi struktur otoritas politik Sriwijaya, dapat dilacak dari beberapa prasasti yang mengandung informasi penting tentang kadātuan, vanua, samaryyāda, mandala dan bhūmi.

Kadātuan dapat bermakna kawasan dātu, (tnah rumah) tempat tinggal bini hāji, tempat disimpan mas dan hasil cukai (drawy) sebagai kawasan yang mesti dijaga. Kadātuan ini dikelilingi oleh vanua, yang dapat dianggap sebagai kawasan kota dari Sriwijaya yang didalamnya terdapat vihara untuk tempat beribadah bagi masyarakatnya. Kadātuan dan vanua ini merupakan satu kawasan inti bagi Sriwijaya itu sendiri. Menurut Casparis, samaryyāda merupakan kawasan yang berbatasan dengan vanua, yang terhubung dengan jalan khusus (samaryyāda-patha) yang dapat bermaksud kawasan pedalaman. Sedangkan mandala merupakan suatu kawasan otonom dari bhūmi yang berada dalam pengaruh kekuasaan kadātuan Sriwijaya.

Penguasa Sriwijaya disebut dengan Dapunta Hyang atau Maharaja, dan dalam lingkaran raja terdapat secara berurutan yuvarāja (putra mahkota), pratiyuvarāja (putra mahkota kedua) dan rājakumāra (pewaris berikutnya). Prasasti Telaga Batu banyak menyebutkan berbagai jabatan dalam struktur pemerintahan kerajaan pada masa Sriwijaya.

Warisan sejarah

Meskipun Sriwijaya hanya menyisakan sedikit peninggalan arkeologi dan terlupakan dari ingatan masyarakat pendukungnya, penemuan kembali kemaharajaan bahari ini oleh Coedès pada tahun 1920-an telah membangkitkan kesadaran bahwa suatu bentuk persatuan politik raya, berupa kemaharajaan yang terdiri atas persekutuan kerajaan-kerajaan bahari, pernah bangkit, tumbuh, dan berjaya di masa lalu.

Di samping Majapahit, kaum nasionalis Indonesia juga mengagungkan Sriwijaya sebagai sumber kebanggaan dan bukti kejayaan masa lampau Indonesia. Kegemilangan Sriwijaya telah menjadi sumber kebanggaan nasional dan identitas daerah, khususnya bagi penduduk kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Bagi penduduk Palembang, keluhuran Sriwijaya telah menjadi inspirasi seni budaya, seperti lagu dan tarian tradisional Gending Sriwijaya. Hal yang sama juga berlaku bagi masyarakat selatan Thailand yang menciptakan kembali tarian Sevichai (Sriwijaya) yang berdasarkan pada keanggunan seni budaya Sriwijaya.

Di Indonesia, nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota, dan nama ini telah melekat dengan kota Palembang dan Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya yang didirikan tahun 1960 di Palembang dinamakan berdasarkan kedatuan Sriwijaya. Demikian pula Kodam II Sriwijaya (unit komando militer), PT Pupuk Sriwijaya (Perusahaan Pupuk di Sumatera Selatan), Sriwijaya Post (Surat kabar harian di Palembang), Sriwijaya TV, Sriwijaya Air (maskapai penerbangan), Stadion Gelora Sriwijaya, dan Sriwijaya Football Club (Klab sepak bola Palembang), semua dinamakan demikian untuk menghormati, memuliakan, dan merayakan kegemilangan kemaharajaan Sriwijaya. 

Source:link 


Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit

Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit
Pada saat terjadi serangan Jayakatwang, Raden Wijaya bertugas menghadang bagian utara, ternyata serangan yang lebih besar justru dilancarkan dari selatan. Maka ketika Raden Wijaya kembali ke Istana, ia melihat Istana Kerajaan Singasari hampir habis dilalap api dan mendengar Kertanegara telah terbunuh bersama pembesar-pembesar lainnya. Akhirnya ia melarikan diri bersama sisa-sisa tentaranya yang masih setia dan dibantu penduduk desa Kugagu. Setelah merasa aman ia pergi ke Madura meminta perlindungan dari Aryawiraraja. Berkat bantuannya ia berhasil menduduki tahta, dengan menghadiahkan daerah tarik kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaannya. Ketika tentara Mongol datang ke Jawa dengan dipimpin Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing dengan tujuan menghukum Kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi itu untuk bekerja sama menyerang Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh, tentara Mongol berpesta pora merayakan kemenanganya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berbalik melawan tentara Mongol, sehingga tentara Mongol terusir dari Jawa dan pulang ke negrinya. Maka tahun 1293 Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana.

Raja-raja Majapahit
Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309)
Merupakan pendiri kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu oleh mereka yang turut berjasa dalam merintis berdirinya Kerajaan Majapahit, Aryawiraraja yang sangat besar jasanya diberi kekuasaan atas sebelah Timur meliputi daerah Lumajang, Blambangan. Raden Wijaya memerintah dengan sangat baik dan bijaksana. Susunan pemerintahannya tidak berbeda dengan susunan pemerintahan Kerajaan Singasari.

Raja Jayanegara (1309-1328)
Kala Gemet naik tahta menggantikan ayahnya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada Masa pemerintahannnya ditandai dengan pemberontakan-pemberontakan. Misalnya pemberontakan Ranggalawe 1231 saka, pemberontakan Lembu Sora 1233 saka, pemberontakan Juru Demung 1235 saka, pemberontakan Gajah Biru 1236 saka, Pemberontakan Nambi, Lasem, Semi, Kuti dengan peristiwa Bandaderga. Pemberontakan Kuti adalah pemberontakan yang berbahaya, hampir meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Namun semua itu dapat diatasi. Raja Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri yang bernama Tanca. Tanca akhirnya dibunuh pula oleh Gajah Mada.

Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350)
Raja Jayanegara meninggal tanpa meninggalkan seorang putrapun, oleh karena itu yang seharusnya menjadi raja adalah Gayatri, tetapi karena ia telah menjadi seorang Bhiksu maka digantikan oleh putrinya Bhre Kahuripan dengan gelar Tribuwana Tunggadewi, yang dibantu oleh suaminya yang bernama Kartawardhana. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Sadeng dan Keta (Besuki). Pemberontakan ini berhasil ditumpas oleh Gajah Mada yang pada saat itu menjabat Patih Daha. Atas jasanya ini Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit menggantikan Pu Naga. Gajah Mada kemudian berusaha menunjukkan kesetiaannya, ia bercita-cita menyatukan wilayah Nusantara yang dibantu oleh Mpu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada bersumpah tidak makan Palapa sebelum wilayah Nusantara bersatu. Sumpahnya itu dikenal dengan Sumpah Palapa, adapun isi dari amukti palapa adalah sebagai berikut :”Lamun luwas kalah nusantara isum amakti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, ring Sunda, ring Palembang, ring Tumasik, samana sun amukti palapa”. Kemudian Gajah Mada melakukan penaklukan-penaklukan.

Hayam Wuruk
Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Di masa pemerintahan Hayam Wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai keemasannya. Dari Kitab Negerakertagama dapat diketahui bahwa daerah kekuasaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruh kerajaan Majapahit sampai ke negara-negara tettangga. Satu-satunya daerah yang tidak tunduk kepada kekuasaaan Majapahit adalah kerajaan Sunda yang saat itu dibawah kekuasaan Sri baduga Maharaja. Hayam Wuruk bermaksud mengambil putri Sunda untuk dijadikan permaisurinya. Setelah putri Sunda (Diah Pitaloka) serta ayahnya Sri Baduga Maharaja bersama para pembesar Sunda berada di Bubat, Gajah Mada melakukan tipu muslihat, Gajah Mada tidak mau perkawinan Hayam Wuruk dengan putri Sunda dilangsungkan begitu saja. Ia menghendaki agar putri Sunda dipersembahkan kepada Majapahit (sebagai upeti). Maka terjadilah perselisihan paham dan akhirnya terjadinya perang Bubat. Banyak korban dikedua belah pihak, Sri Baduga gugur, putri Sunda bunuh diri.

Tahun 1364 Gajah Mada meninggal, Kerajaan Majapahit kehilangan seorang mahapatih yang tak ada duanya. Untuk memilih penggantinya bukan suatu pekerjaan yang mudah. Dewan Saptaprabu yang sudah beberapa kali mengadakan sidang untuk memilih pengganti Gajah Mada akhirnya memutuskan bahwa Patih Hamungkubhumi Gajah Mada tidak akan diganti “untuk mengisi kekosongan dalam pelaksanaan pemerintahan diangkat Mpu Tandi sebagais Wridhamantri, Mpu Nala sebagai menteri Amancanegara dan patih dami sebagai Yuamentri. Raja Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389.

Wikramawardhana
Putri mahkota Kusumawardhani yang naik tahta menggantikan ayahnya bersuamikan Wikramawardhana. Dalam prakteknya Wikramawardhanalah yang menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan Bhre Wirabhumi anak Hayam Wuruk dari selir, karena Bhre Wirabhumi (Putri Hayam Wuruk) dari selir maka ia tidak berhak menduduki tahta kerajaan walaupun demikian ia masih diberi kekuasaan untuk memerintah di Bagian Timur Majapahit , yaitu daerah Blambangan. Perebutan kekuasaan antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi disebut perang Paregreg.
Wikramawardhana meninggal tahun 1429, pemerintahan raja-raja berikutnya berturut-turut adalah Suhita, Kertawijaya, Rajasa Wardhana, Purwawisesa dan Brawijaya V, yang tidak luput ditandai perebutan kekuasaan.

Sumber Sejarah
Sumber sejarah mengenai berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari berbagai sumber yakni :

Prasasti Butok (1244 tahun). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia berhasil naik tahta kerajaan. Prasasti ini memuat peristiwa keruntuhan kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan

Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama, kedua kidung ini menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit

Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit

Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Rajam Hayam Wuruk ke Jawa Timur.

Kehidupan Politik
Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar tahun 1370 – 1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina. Hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming.
Raja kerajaan Majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden Wiajaya, Hayam Wuruk, dan Maha Patih Gajahmada dalam usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh dan berwibawa. Struktur pemerintahan di pusat pemerintahan Majapahit :
1. Raja
2. Yuaraja atau Kumaraja (Raja Muda)
3. Rakryan Mahamantri Katrini

a. Mahamantri i-hino
b. Mahamantri i –hulu
c. Mahamantri i-sirikan
4. Rakryan Mahamantri ri Pakirakiran

a. Rakryan Mahapatih (Panglima/Hamangkubhumi)
b. Rakryan Tumenggung (panglima Kerajaan)
c. Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan)
d. Rakryan Kemuruhan (Penghubung dan tugas-tugas protokoler) dan
e. Rakryan Rangga (Pembantu Panglima)
5. Dharmadyaka yang diduduki oleh 2 orang, masing-masing dharmadyaka dibantu oleh sejumlah pejabat keagamaan yang disebut Upapat. Pada masa hayam Wuruk ada 7 Upapati.
Selain pejabat-pejabat yang telah disebutkan dibawah raja ada sejumlah raja daerah (paduka bharata) yang masing-masing memerintah suatu daerah. Disamping raja-raja daerah adapula pejabat-pejabat sipil maupun militer. Dari susunan pemerintahannya kita dapat melihat bahwa sistem pemerintahan dan kehidupan politik kerjaan Majapahit sudah sangat teratur.
Kehidupan Sosial Ekonomi dan Kebudayaan
Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tentangga itu sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan berbagai sumber barang dagangan.
Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana.
Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting.
Sebagai kerajaan Produsen – Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan kondisi tanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan Majapahit merupakan produsen barang dagangan.
Sebagai Kerajaan Perantara – Kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya karya-karya budaya yang bermutu. bukti-bukti perkembangan kebudayaan di kerajaan Majapahit dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan berikut ini :
Candi : Antara lain candi Penataran (Blitar), Candi Tegalwangi dan candi Tikus (Trowulan).
Sastra : Hasil sastra zaman Majapahit dapat kita bedakan menjadi
Sastra Zaman Majapahit Awal
  • Kitab Negarakertagama, karangan Mpu Prapanca
  • Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular
  • Kitab Arjunawiwaha, karangan Mpu Tantular
  • Kitab Kunjarakarna
  • Kitab Parhayajna
Sastra Zaman Majapahit Akhir
  • Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa). Hasil sastra terpenting antara lain :
  • Kitab Prapanca, isinya menceritakan raja-raja Singasari dan Majapahit
  • Kitab Sundayana, isinya tentang peristiwa Bubat
  • Kitab Sarandaka, isinya tentang pemberontakan sora
  • Kitab Ranggalawe, isinya tentang pemberontakan Ranggalawe
  • Panjiwijayakrama, isinya menguraikan riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja
  • Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, pemindahan Keraton Majapahit ke Gelgel dan penumpasan raja raksasa bernama Maya Denawa.
  • Kitab Usana Bali, isinya tentanng kekacauan di Pulau Bali.
Selain kitab-kitab tersebut masih ada lagi kitab sastra yang penting pada zaman Majapahit akhir seperti Kitab Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon Arang, Korawasrama, Babhulisah, Tantri Kamandaka dan Pancatantra.

Situs asal : nesaci

FOLLOWERS

ADI WALUYO. Diberdayakan oleh Blogger.